Pages

Subscribe:

Labels

Minggu, 02 Oktober 2011

Cara BelajarKu

  1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar.
  2. Mempunyai target mendapat nilai 100.
  3. Jangan belajar sambil menonton tv dan bermain game.
  4. Jangan belajar ditempat tidur.
  5. Menyicil belajar setiap hari , jangan menerapkan Sistem Belajar Semalam waktu menghadapi ulangan atau ujian.
  6. Mengerjakan PR disore hari, dan belajar dimalam hari.
  7. Baca dan menghafalkan materi yang akan dipelajari.
  8. Setelah menghafalkan atau membaca materi , kemudian materi yang sudah dibaca atau dihafalkan tersebut ditulis dikertas tanpa melihat buku. Untuk memudahkan mengingat kembali.
  9. Jika akan ada ulangan atau ujian selalu percaya diri dan optimis akan mendapat nilai baik.
  10. Dilarang keras untuk membuat contekan saat akan menghadapi ulangan atau pun ujian.
Nah,, itulah cara - cara belajarku. Semoga dapat bermanfaat untuk teman-teman. Ssemangatt!!!!

Sabtu, 01 Oktober 2011

Pithecanthropus Erectus

            Pada tahun 1890 seorang ahli purbakala bernama Eugene Dubois menemukan fosil manusia di dekat desa Trinil. Desa tersebut terletak di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Setelah fosil - fosil itu diteliti dan direkontruksi atau dihubung - hubungkan kembali, terbentuklah sebuah kerangka manusia yang mirip kera. Oleh karena itu, manusia tersebut dinamakan Pithecanthropus Erectus, yang berarti manusia kera yang berjalan tegak. Dibandingkan dengan Pithecanthropus Mojokertensis, bentuk tubuh Pithecanthropus Erectus lebih maju. 
              Berikut adalah ciri - ciri dari Pithecanthropus Erectus  :
  1. Bentuk tubuh ( fisik ) dan wajahnya berbeda dengan manusia sekarang. Tingkat kecerdasannya pun berbeda jauh.
  2. Tingkat kehidupannya sangat rendah ( primitif ) . Mata pencahariannya berburu dan meramu ( memetik buah-buahan di hutan ).
  3. Hidup dalam kelompok - kelompok kecil dan selalu berpindah - pindah.
  4. Alat - alatnya terbuat dari batu kasar, antara lain berwujud kapak perimbas, kapak genggam, dan alat-alat serpih.
  5. Hidup pada awal zaman es, sekitar 3.000.000 sampai 10.000 tahun sebelum Masehi. Ketika itu suhu udara di permukaan bumi menurun. Sebagian besar permukaan bumi tertutup es. Zaman itu dinamakan zaman es atau zaman glasial. Ada pula yang menamakan kala plestosin.